SAGALANEWS - Belakangan ini akun Instagram resmi FHCI, @fhci.bumn dipenuhi kritikan dari para peserta Tes Bahasa Inggris BUMN.
Hal itu bermula dari banyak peserta yang dinyatakan tak lulus dari Tes Bahasa Inggris BUMN meski skor jauh di atas passing grade.
Para peserta itu tampak meluapkan kekesalan dan meminta FHCI melakukan transparansi terkait ketentuan lulus dari Tes Bahasa Inggris BUMN.
Terlebih mereka tak bisa menerima lantaran ada yang dinyatakan lulus padahal skornya lebih rendah dari peserta lainnya.
Terkait hal itu, tim redaksi SAGALANEWS pun langsung menelusuri soal ketentuan lulus dari Tes Bahasa Inggris BUMN.
Berdasarkan informasi yang didapat, ternyata penilaian lulus Tes Bahasa Inggris BUMN berbeda dengan ketentuan saat TKD dan AKHLAK.
Diketahui, pada Rekrutmen Bersama BUMN 2022 ini terdapat tes online yang dibagi menjadi dua.
Tes online pertama adalah TKD dan AKHLAK, sementara Tes Bahasa Inggris merupakan tes online kedua.
Pada tes online kedua ini, kelulusan peserta tak hanya berdasarkan nilai Tes Bahasa Inggris BUMN saja.
Namun kelulusan peserta pada tes online kedua itu berdasarkan gabungan nilai dari TKD dan AKHLAK, Tes Bahasa Inggris, dan hasil verifikasi berkas serta preferensi tiap instansi BUMN.
Adanya verifikasi berkas serta preferensi dari tiap instansi BUMN itu pun membuat peserta ada yang tak lulus dari Tes Bahasa Inggris atau tes online kedua.
Artikel Terkait
Peserta Kecewa, Nilai Tes Bahasa Inggris di Atas Passing Grade Tak Diluluskan, FHCI BUMN Banjir Kritikan
Ketentuan Kelulusan Tes Bahasa Inggris BUMN Dinilai Janggal, FHCI Diminta Segera Lakukan Hal ini
Begini Kata FHCI BUMN Soal Banyak Peserta Tes Bahasa Inggris Tak Lulus Meski Nilai di Atas Passing Grade
Waduh! Nilai Tes Bahasa Inggris Rekrutmen Bersama BUMN 2022 di Atas 500 Tak Lolos, FHCI Diminta Tanggung Jawab